Cara Flashing Samsung Galaxy J6 (2018) SM-J600G Bahasa Indonesia
2018-11-11
1 Komentar
Kali ini membahas tentang cara flashing firmware Samsung Galaxy J6 dengan seri J600G atau SM-J600G.
Dan seperti kita ketahui, bahwa flashing firmware Samsung Galaxy J6 dilakukan oleh para pengguna untuk :
1. Memperbaiki Samsung Galaxy J6 bootloop.
2. Memperbaiki Samsung Galaxy J6 Mati hidup mentok di logo Samsung.
3. Melakukan upgrade system firmware Samsung Galaxy J6.
4. Melakukan downgrade stockrom Samsung Galaxy J6.
5. Memperbaiki Samsung J6 yang muncul aplikasi force close atau aplikasi terhenti, dan setelah mencoba hard reset dari menu recovery mode maupun menu setelan pabrik pun tidak bisa mengatasi.
Adapun bahan-bahan yang perlu dipersiapkan untuk melakukan instal ulang firmware Samsung J600G Indonesia sebagai berikut :
1. Samsung Driver. Silahkan instal di PC atau laptop.
2. Odin 3 V3.13.1 atau Samsung Flash Tool. Atau gunakan versi yang lain jika tidak cocok atau menemukan error saat proses flashing. Ekstrak di PC / laptop.
3. Firmware stock rom Samsung J6 bahasa Indonesia. Ekstrak di PC atau laptop.
Firmware Samsung J600G Indonesia
PDA : J600GDXUARE1
CSC : J600GOLE1ARE1
Version : Android Oreo 8.0.0
Region : XID Indonesia
Build date : Wed, 02 May 2018 15:29:33 +0000
Via Google Drive.
Frimware Resmi Samsung Galaxy J600G Indonesia terbaru.
PDA : J600GDXUA2ARG4
CSC : J600GOLE2ARG4
Version : Android Oreo 8.0.0
Region : XID Indonesia
Build date : 11-07-2018
Via Google drive.
Atau pilih gunakan firmware Galaxy J6 SM-J600G terbaru. Speed download mungkin terbatas.
Perlu diketahui :
1. Proses flashing Samsung Galaxy dapat menyebabkan kehilangan data yang tersimpan pada penyimpanan internal, termasuk kontak, foto dan video di galery.
2. Proses flashing yang gagal dapat menyebabkan handphone Samsung J6 bootloop, IMEI hilang, brick, hard brick bahkan mati total dan handphone tidak dapat terdeteksi di PC maupun laptop.
3. Pastikan kamu telah memilih firmware sesuai dengan type handphone kamu.
4. Segala resiko ditanggung pengguna.
Baca juga :
Jangan lupa, terlebih pastikan USB debugging dan OEM unlock sudah diaktifkan pada menu Developer options atau PILIHAN PENGEMBANG.
Jika handphone sudah terlanjur bootloop, skip saja.
1. Matikan Samsung Galaxy J6 atau dalam kondisi OFF.
2. Masuk ke menu download mode dengan cara sebagai berikut.
3. Biarkan driver handphone dikenali di PC / laptop.
4. Buka aplikasi Odin.
5. Jika driver handphone sudah terdeteksi atau terinstal baik pada laptop maka pada Odin akan muncul keterangan ID:COM.
6. Klik BL dan masukan BL_JG600GDXU... dimana tadi hasil ekstrak firmware tadi kamu tempatkan. Biarkan Odin checking data firmware dahulu. Lakukan seperti ini tiap kali memasukan file dilangkah selanjutnya.
7. Klik AP dan masukan AP_J600GDXU...
8. Klik CP dan masukan CP_J600GDXU...
9. Klik CSC dan masukan Home_CSC jika tidak ingin menghapus data internal. Atau pilih CSC_OMC_OLE... untuk full flash (clean all data) disarankan untuk memperbaiki handphone bootloop, brick dan hardbrick.
10. Lanjut pilih Start.
11. Biarkan proses flashing Samsung Galaxy J6 berjalan.
12. Flashing suskes ditandai dengan muncul keterangan PASS.
13. Handphone akan reboot dan start sendiri.
14. Selesai, tinggal cabut kabel data.
* Jika firmware Samsung Galaxy J6 setelah di ekstrak hanya terdapat single file atau 1 file saja, silahkan masukkan ke kolom AP pada aplikasi ODIN.
Jika handphone Samsung J6 setelah sukses flashing masih saja bootloop, coba lakukan hard reset melalui menu recovery mode Samsung J6 .
Jika mengalami error atau failed Odin saat proses flashing, coba ganti firmware terbaru.
Jika sudah mecoba flashing tapi tetap saja gagal dan tak ada perubahan, sebaiknya bawa ke tempat servis atau sekalian ke Samsung Service Senter terdekat apabila garasi produk masih berlaku.
Semoga bermanfaat.
4. Melakukan downgrade stockrom Samsung Galaxy J6.
5. Memperbaiki Samsung J6 yang muncul aplikasi force close atau aplikasi terhenti, dan setelah mencoba hard reset dari menu recovery mode maupun menu setelan pabrik pun tidak bisa mengatasi.
Adapun bahan-bahan yang perlu dipersiapkan untuk melakukan instal ulang firmware Samsung J600G Indonesia sebagai berikut :
1. Samsung Driver. Silahkan instal di PC atau laptop.
2. Odin 3 V3.13.1 atau Samsung Flash Tool. Atau gunakan versi yang lain jika tidak cocok atau menemukan error saat proses flashing. Ekstrak di PC / laptop.
3. Firmware stock rom Samsung J6 bahasa Indonesia. Ekstrak di PC atau laptop.
Firmware Samsung J600G Indonesia
PDA : J600GDXUARE1
CSC : J600GOLE1ARE1
Version : Android Oreo 8.0.0
Region : XID Indonesia
Build date : Wed, 02 May 2018 15:29:33 +0000
Via Google Drive.
Frimware Resmi Samsung Galaxy J600G Indonesia terbaru.
PDA : J600GDXUA2ARG4
CSC : J600GOLE2ARG4
Version : Android Oreo 8.0.0
Region : XID Indonesia
Build date : 11-07-2018
Via Google drive.
Atau pilih gunakan firmware Galaxy J6 SM-J600G terbaru. Speed download mungkin terbatas.
Perlu diketahui :
1. Proses flashing Samsung Galaxy dapat menyebabkan kehilangan data yang tersimpan pada penyimpanan internal, termasuk kontak, foto dan video di galery.
2. Proses flashing yang gagal dapat menyebabkan handphone Samsung J6 bootloop, IMEI hilang, brick, hard brick bahkan mati total dan handphone tidak dapat terdeteksi di PC maupun laptop.
3. Pastikan kamu telah memilih firmware sesuai dengan type handphone kamu.
4. Segala resiko ditanggung pengguna.
Baca juga :
- Cara mengetahui tipe dan firmware Samsung yang bootloop.
- Cara mengetahui firmware Samsung yang cocok.
Langkah-langkah flashing Samsung Galaxy J6.
Jangan lupa, terlebih pastikan USB debugging dan OEM unlock sudah diaktifkan pada menu Developer options atau PILIHAN PENGEMBANG.
Jika handphone sudah terlanjur bootloop, skip saja.
1. Matikan Samsung Galaxy J6 atau dalam kondisi OFF.
2. Masuk ke menu download mode dengan cara sebagai berikut.
3. Biarkan driver handphone dikenali di PC / laptop.
4. Buka aplikasi Odin.
5. Jika driver handphone sudah terdeteksi atau terinstal baik pada laptop maka pada Odin akan muncul keterangan ID:COM.
6. Klik BL dan masukan BL_JG600GDXU... dimana tadi hasil ekstrak firmware tadi kamu tempatkan. Biarkan Odin checking data firmware dahulu. Lakukan seperti ini tiap kali memasukan file dilangkah selanjutnya.
7. Klik AP dan masukan AP_J600GDXU...
8. Klik CP dan masukan CP_J600GDXU...
9. Klik CSC dan masukan Home_CSC jika tidak ingin menghapus data internal. Atau pilih CSC_OMC_OLE... untuk full flash (clean all data) disarankan untuk memperbaiki handphone bootloop, brick dan hardbrick.
10. Lanjut pilih Start.
11. Biarkan proses flashing Samsung Galaxy J6 berjalan.
12. Flashing suskes ditandai dengan muncul keterangan PASS.
13. Handphone akan reboot dan start sendiri.
14. Selesai, tinggal cabut kabel data.
* Jika firmware Samsung Galaxy J6 setelah di ekstrak hanya terdapat single file atau 1 file saja, silahkan masukkan ke kolom AP pada aplikasi ODIN.
Jika handphone Samsung J6 setelah sukses flashing masih saja bootloop, coba lakukan hard reset melalui menu recovery mode Samsung J6 .
Jika mengalami error atau failed Odin saat proses flashing, coba ganti firmware terbaru.
Jika sudah mecoba flashing tapi tetap saja gagal dan tak ada perubahan, sebaiknya bawa ke tempat servis atau sekalian ke Samsung Service Senter terdekat apabila garasi produk masih berlaku.
Semoga bermanfaat.
ko file yg di unduhnya corupt aja ya ? knp min
BalasHapus